Jumat, 28 Oktober 2011

Sumpah Kami Masih Muda!


Image and video hosting by TinyPic


Hai, Teman! Selamat Hari Sumpah Pemuda yah... Kami sebagai bagian dari generasi muda bangsa tentunya tak mensia-siakan momen bersejarah ini. Sebagai generasi muda Lumajang khususnya, kami membuat karya yang kreatif.

Kalau dulu era penjajahan hingga menjelang kemerdekaan, para pemuda berjuang untuk menyatukan seluruh nusantara dengan tujuan menggemgam erat satu kemerdekaan INDONESIA. Pada masa kini hal tersebut berganti dengan memperjuangkan hasil jerih payah mereka dengan mempertahankan dan menciptakan karya-karya yang kreatif untuk kemajuan bangsa ini.

Teman, kali ini kami memberikan gimmick yang khas dengan ikon Sumpah Pemuda. Jika ingin memakai di blog/ website silakan kopi script di bawah ini:
Ukuran standart:
<a href="http://tinypic.com?ref=25p1gqp" target="_blank"><img src="http://i41.tinypic.com/25p1gqp.gif" border="0" alt="Image and video hosting by TinyPic"></a>

Ukuran thumbnail:
<a href="http://tinypic.com?ref=2w3ngw5" target="_blank"><img src="http://i43.tinypic.com/2w3ngw5.gif" border="0" alt="Image and video hosting by TinyPic"></a>

Bila ingin download, silakan cek ini dan ini

Selasa, 25 Oktober 2011

Anugerah Wisata Jatim 2011

Hasil di bawah ini bila ada kesalahan, mohon segera konfirmasi ke kami.

Sebuah ajang penghargaan untuk kemajuan dunia pariwisata di Jawa Timur. Acara tersebut digagas oleh JTV sebagai televisi jaringan dari Jawa Pos Group.

Berikut penerima penghargaan untuk pelaku wisata:
  • Kategori Hotel : Hotel Kusuma Agro, Batu
  • Kategori Restoran : Restoran Sri, Pasuruan
  • Kategori Individu : Saudara Juwana (pemandu wisata khusus bahasa Perancis)
Dan berikut 10 penghargaan untuk kota/ kabupaten yang berkomitmen dan peduli terhadap wisata:
  1. Kota Batu
  2. Kota Surabaya
  3. Kota Probolinggo
  4. Kota Blitar
  5. Kabupaten Banyuwangi
  6. Kota Kediri
  7. Kabupaten Trenggalek
  8. Kota Malang
  9. Kabupaten Sampang
  10. Kabupaten Pacitan
Sedangkan Anugerah Wisata Budaya diberikan kepada Kampung Jaloe, Gresik dengan komunitasnya mataseger (Masyarakat Pecinta Sejarah dan Budaya Gresik).

Namun sayang seribu sayang, wisata kabupaten Lumajang belum bisa bersaing dengan kota/ kabupaten lain di Jawa Timur. Menurut Anda?

Senin, 24 Oktober 2011

Meneropong Waktu di Candi Gedhong Putri


Siapa yang tak kenal Doraemon? Semua orang pasti pernah menonton kartun karya Hiroshi Fujimoto ini. Tentunya kita akan diajak berpetualang dengan gadget-gadget unik ala Doraemon dan Nobita. Salah satunya adalah lorong waktu. Yakni perjalanan ke ruang waktu yang berbeda, baik masa lampau maupun masa akan datang.

Lalu, apa hubungannya dengan Candi Gedhong Putri? Nah, ketika Tim Singgah Lumajang (TSL) berwisata ke sana bersama teman-teman Komunitas Mahasiswa Peduli Lumajang (KMPL), kami seakan-akan diajak masuk ke lorong waktu Lumajang tempo dulu. Karena di sinilah kami menemukan cikal bakal kabupaten Lumajang ini.

Candi Gedhong Putri, istana Ratu Nararrya Kirana

Candi yang terletak di dusun Gedhong Putri desa Kloposawit, Candipuro ini berada di tengah-tengah sawah yang sungguh elok pemandangannya. Hijaunya persawahan terbentang dari pintu gerbang hingga titik lokasi. Gemiricik aliran sungai turut menyemarakkan suasana alam di sana. Apalagi pohon-pohon kelapa dengan buahnya yang hijau. Hmmm...Degan!

Candi Gedhong Putri merupakan candi peninggalan Ratu Nararrya Kirana yang diyakini sebagai ratunya Lumajang. Mungkin agak janggal kalau dikatakan ratu bukan raja yang selama ini dikenal, namun memang ini kenyataannya. Karena dilihat dari nama candi dan beberapa referensi sejarah mencatat bahwa sosok Nararrya Kirana menyukai bunga (identik dengan feminin).

Tempat candi ini berdiri tak terlalu luas, hanya beberapa meter persegi saja dengan dikelilingi pagar kawat sebagai bentuk penjagaan dan kelestarian.

Di sekeliling batu Lingga Yoni

Di sebelah utara, terdapat batu Lingga Yoni yakni batu simbol kesuburan manusia. Jika kita ke sana maka harus melewati pematang sawah yang akan membuat pengalaman tersendiri. Batu tersebut berbentuk kotak persegi menjulang dengan motif pahatan sulur dan kepala naga. Sayang, kepala naganya telah hilang karena tangan-tangan jahil orang tak bertanggung jawab. Singkatnya, batu tersebut mirip lumpang lengkap dengan penumbuknya.

Dari Candi Gedhong Putri inilah Lumajang berdiri, karena stuktur batunya lebih tua daripada di situs Biting. Jadi, berbanggalah masyarakat Candipuro, karena mereka adalah keturunan langsung dari ratu Lumajang.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Gowes ke Pantai Parupa (Kunir)


Pantai Parupa merupakan salah satu pantai selatan yang ada di Lumajang. Kawasan pantai ini terbilang cukup unik, karena mempunyai pemandangan datar yang mengesankan. Terlebih jika dilihat dari dua menara militer yang ada di sana.

Untuk mengobati kerinduan kami akan keindahan Pantai Parupa, kami sengaja membuat acara yang bertajuk: Bukan Acara Besar (BAB) Gowes ke Pantai Parupa. Tentunya semua ini gratis!

Bagi yang berminat, silakan bergabung langsung ketika pemberangkatan. Ayo kita Gowes, membiasakan hidup sehat dan bebas polusi.

Jumat, 21 Oktober 2011

Aku, Kamu dan Kita Cinta Lumajang


Image and video hosting by TinyPic

Ini merupakan salah satu gimmick yang unik yang bisa kami persembahkan untuk pembaca semuanya. Kalau Anda cinta Lumajang, ayo sebarkan virus-virus cinta itu dengan mempromosikannya. Salah satunya ya memakai gimmick yang satu ini. Bisa dipakai di media mana saja dan dengan memakai gimmick ini berarti Anda turut mempromosikan Lumajang, khususnya wisata. Tentunya, kami akan memberikan gimmick-gimmick dengan nuansa berbeda pada postingan selanjutnya.

Yang mau memakainya di blog atau website, silakan kopi script di bawah ini:
Ukuran standart:
<a href="http://tinypic.com?ref=2nr08so" target="_blank"><img src="http://i56.tinypic.com/2nr08so.gif" border="0" alt="Image and video hosting by TinyPic" /></a>

Ukuran thumbnail:
<a href="http://tinypic.com?ref=1z71sgl" target="_blank"><img src="http://i52.tinypic.com/1z71sgl.gif" border="0" alt="Image and video hosting by TinyPic" /></a>


Yang ingin download, silakan di sini dan di sini.

Kamis, 20 Oktober 2011

Catatan: 1st Anniversary TSL (1)


Alhamdulillah, Tim Singgah Lumajang (TSL) masih tetap konsisten dengan tujuannya hingga saat ini. Sudah selama setahun kami harus bisa berjibaku dan harus jatuh bangun untuk mempromosikan dan memajukan Lumajang sesuai dengan bidang yang kami kuasai.

Sejak terhitung 1 Oktober 2010, Tim Singgah Lumajang (TSL) terbentuk hingga saat ini keadaan jauh lebih baik meski di sisi lain kami harus kehilangan apa yang pernah kami miliki sebelumnya (akan kami ulas pada segmen yang lain).

Dalam perjalanannya, kami harus tambal sulam. Jujur, kadangkala kami terkena virus malas, namun sesuai dengan target dan tujuan kami harus segera menepis dan bangkit kembali. Berikut beberapa hal yang bisa kami bagi untuk para pembaca:

Tampilan webblog yang baru














Perubahan tampilan dari waktu ke waktu terus kami lakukan agar webblog ini semakin dicintai oleh pembacanya. Perwajahan  dan tata letak yang didesain minimalis tapi terlihat ciamik pun coba kami suguhkan.

Penambahan gimmick yang unik

Image and video hosting by TinyPic
Sejak ulang tahunnya TSL yang pertama, kami mencoba menyuguhkan bentuk promo dengan cara yang berbeda. Dengan hadirnya gimmick dalam bentuk gambar kreatif baik berformat JPEG maupun GIF, diharapkan mampu melecutkan semangat dan kecintaan kepada Lumajang ini. 

Status pembaca dan follower






















Untuk hal ini, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca dan follower baik di webblog maupun facebook. Karena hingga saat ini kami mencatat hasil yang luar biasa. Sejak diluncurkannya, pengikut webblog ini tercatat 5 blogger sedangkan di Page tercatat 100 facebooker (dengan inisiatif Like sendiri, bukan dicomot untuk diikutkan). Bahkan dalam rentang waktu Juli - Oktober 2011, jumlah pengunjung sungguh fantastis dengan catatan Juli (1000) dan Oktober (6500) Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, harapan kami semoga webblog ini semakin dikenal banyak orang dan disukai.

Mohon dukungannya, Teman. Semoga kami tetap konsisten untuk terus mempromosikan dan memajukan Lumajang.

Senin, 17 Oktober 2011

Ayo Pilih Komodo!



Teman, kali ini Tim Singgah Lumajang (TSL) berbagi dukungan untuk menyukseskan kampanye VOTE KOMODO agar menjadi 7 keajaiban dunia. Caranya gampang banget:
  1. Siapkan HP-mu dan mulailah ketik KOMODO
  2. Kirim ke 9818 (Rp 1/ SMS atau beberapa operator seluler menggratiskannya)
  3. Tunggu balasan dari 9818 yang berbunyi: Terima kasih! Terus beri dukungan, pastikan KOMODO menang 7 Keajaiban Dunia dan nama Anda tercatat di Monumen Komodo. Kunjungi: www.pilihkomodo.com
Mengingat sangat pentingnya kampanye ini, kami mengajak Kamu untuk menyebarluaskan program pemerintah ini. Voting akan ditutup 11 November 2011. Ayo kirim sebanyak-banyaknya sekarang juga!

Sabtu, 01 Oktober 2011

AVA Teh Gucialit


AVA a.k.a Avatar ini kami dedikasikan untuk teman-teman Gucialit (khususnya mas Irawan dan mas Didik) yang sedang getol mempromosikan wisata di tempat mereka yakni Agro Wisata Kebuh Teh Gucialit. Dengan Tagline: "monggo mampir...minum teh dulu, mazbro!" diharapkan setiap orang yang berkunjung ke sana akan teringat dengan keramahan masyarakat dan kuliner khasnya yakni seduh teh hitam. Singkatnya, monggo mampir ke Gucialit...

Agro Wisata Kebun Teh Gucialit


Permadani alam hijau nan luas terlukis di bebukitan Lumajang bagian Barat.  Keelokannya seakan mampu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya. Alam hijau tersebut adalah Kebun Teh Gucialit, yang merupakan bagian dari PTPN XII Kebun Kertowono.

Banyak titik wisata yang ditawarkan di sana, antara lain: deretan air terjun, treking mengelilingi kebun teh, downhill, camping dan kekhasan suasana seperti di Puncak, Bogor. Karena di beberapa titik puncak kebun teh, kita akan diajak melihat kota Lumajang bak di atas negeri awan.

Selain menawarkan panorama alam yang eksotik, terdapat pula tempat penginapan yang tentunya layak untuk dicoba. Apalagi dapat menikmati pucuk teh yang diseduh langsung. Sungguh nikmat tak terkira.

Kekhasan kebun teh Gucialit ini adalah produksi teh pucuk hitam, biasanya mereka menyebut dengan teh Gajah. Rasanya sedikit pahit namun terasa kental pucuk tehnya. Harum. Kalau mau coba, silakan mampir ke sana. 

Lokasi: Lumajang bagian Barat, desa Gucialit, kec.Gucialit

Gunung Sawur


Pos pemantau gunung Semeru berada pada titik puncak gunung Sawur. Lokasinya tak jauh dari Wana Wisata Hutan Bambu, lebih tepatnya berada di sisi selatan. Akses jalan menuju gunung Sawur pun sangat mudah. Dengan pintu gerbang berbentuk portal dan jalanan pavingan semen. Pada jalur menuju ke atas didominasi dengan pemandangan perkebunan masyarakat sekitar. Bahkan pada titik tertentu, jalur tersebut terlihat rapi dan bersih dengan adanya rumput hias yang memang sengaja ditanam sepanjang jalur. Sangat terasa kekhasan pegunungan.

Di puncak memang terdapat pos pemantau yang dilengkapi semacam wisma yang biasanya digunakan sebagai penginapan. Kita pun biasa masuk ke dalam pos pantau karena memang untuk umum. Di dalam terdapat beragam alat pendeteksi aktifitas vulkanik gunung Semeru baik secara digital maupun manual.

Keistimewaan objek wisata ini adalah kita dapat merasakan gempa dari yang skala kecil hingga besar. Bahkan dengan rekaman seismograf yang merekam jejak gempa tersebut. Sungguh akan menjadi pengalaman yang mengesankan. Bukan itu saja, di area luar ketika matahari terbit, kita juga bisa melihat kemegahan gunung Semeru ketika disibak sinar mentari dari arah timur. Guratan-guratan lerengnya terlihat jelas dan indah, apalagi ketika puncak gunung menyembulkan asapnya. Sungguh eksotik!

Di sekitar pos pantau juga terdapat warung yang dikelola masyarakat setempat. Pas sekali kalau pagi hari ke sana ditemani dengan kopi atau teh hangat serta jajan gorengan. Dengan udara sejuk khas pegunungan tentunya sangat asyik menikmati panorama alam gunung Semeru.

Lokasi: Lumajang bagian Barat, desa Sawur, kec. Candipuro