Kamis, 02 Juni 2011

Bumi Biting Pun Merekah



Ribuan orang berduyun-duyun memadati kota kuno Negara Lamajang. Berbagai kalangan tumpah ruah memadati tanah-tanah lapang di bumi kota raja itu. Mereka menantikan detik-detik pemberangkatan Napak Tilas dan Jalan Sehat Kota Raja Lamajang 2011 (22.05). bukan hanya masyarakat Lumajang, namun juga dari masyarakat Bali keturunan Arya Wirajaya serta berbagai elemen mahasiswa dan birokrasi  di Jawa Timur.

Acara Napak Tilas yang dikonsep dengan pendidikan dan hiburan mampu membuat dusun Biting bukan lagi dikenal dengan dusun namun telah menjadi kota Raja atas bangkitnya semangat menggugah sejarah kotanya.

Para peserta pun sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan karena kebanyakan dari mereka kurang paham akan situs Biting sebagai cikal bakal terbentuknya kabupaten Lumajang. Dengan berjalan mengitari sebagian benteng kuno yang konon terbesar dan terpanjang se-Nusantara ini, para peserta terlihat sangat gembira. Berbagai pertanyaan mereka ajukan terkait dengan situs kuno tersebut.

Rute tersebut diantaranya adalah Petilasan – Bastion -  Blok Candi - Blok Jeding dan Tamansari. Rute tersebut lebih pendek dari luas benteng yang sebenarnya yakni 10 km. Dengan adanya kegiatan ini kini bumi Biting pun mulai merekah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan komentar...gratis kok! Hehehehe...