Senin, 31 Desember 2012

Happy New Year 2.0.1.3


Banyak yang bilang, akhir tahun harus dirayakan suka-suka euforia. Namun, kebanyakan mereka lupa bahwa akhir tahun sebenarnya adalah anti klimaks dari pencapaian perjalanan hidup dalam sisa usia seseorang. Tentunya, harus direfleksikan dengan hasil-hasil yang menggembirakan, bukan malah merusaknya dengan hal-hal "mengerikan".

Memang, tak sedikit orang hiruk pikuk menyambut tahun baru dengan antusias. Mulai dari tua hingga anak ABG pun riuh di jalanan. Suara lengkingan klakson sepeda motor tak mau kalah dengan bunyi terompet yang secara umur untuk usia anak-anak. Malam pergantian tak harus dirayakan secara "wah" dan "spektakuler". Seperti pilihan bagi sebagian orang, mereka lebih suka menghabiskan waktu di rumah menonton TV yang itu-itu saja acaranya.

Bagi kami, tahun 2013 adalah tahun harapan. Harapan untuk mengembangkan Singgah Lumajang lebih dari semula lahir yang tahun ini berusia 2 tahun. Harapan terus untuk mengenalkan Lumajang ke berbagai penjuru di bumi tercinta ini. Harapan kami untuk selalu berkarya dan berkarya demi menghasilkan karya yang mengilhami banyak orang.

Tapi, bukan berarti kami tak mempunyai resolusi di tahun harapan ini. Resolusinya cukup sederhana, LUMAJANG AKAN KAMI BUAT LEBIH BERWARNA DAN BERMAKNA DENGAN KARYA KAMI. Intinya, kami takkan berhenti  untuk terus mempromosikan Lumajang tercinta ini. 

Selamat datang tahun 2013, lupakan kiamat 2012. Mari songsong era penuh perubahan!

Minggu, 30 Desember 2012

Candil II, Edian Tenan!


Gerak Jalan Tradisional Candipuro - Lumajang atau biasa dikenal dengan sebutan CANDIL telah mampu menyedot perhatian khalayak ramai. Penyelenggaraan yang memasuki tahun kedua ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Meski kabarnya jumlah peserta menurun dibanding tahun perdananya.

Senin, 17 Desember 2012

Marching Band GSGJ Taruna AAL Surabaya


Puncak perayaan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-757 dimeriahkan oleh atraksi Marching Band Genderang Suling Gita Jala Taruna TNI AAL Surabaya. Marching band ini didatangkan khusus untuk menghibur masyarakat Lumajang yang saat itu hadir di alun-alun dan sepanjang jalan PB Sudirman hingga pelataran stadion Semeru.

Minggu, 16 Desember 2012

LOS Carnival 2012


Lumajang On Stage and Street (LOSS) pada tahun perdananya tak tampak pada gelaran tahun kedua ini. Kata LOSS sudah dikonsep ulang menjadi LOS (Lumajang On Street). Namun, ketika malam gelaran dimulai, sang penggagas, Maria Madjid, mengubahnya menjadi Lumajang On Shine. Entah secara grammar benar atau salah susunannya, tapi sepertinya setelah kata ON seharusnya diikuti oleh kata benda/ kata keterangan, bukan kata sifat/ kerja (maaf, bila analisa kecil ini salah).

Sabtu, 15 Desember 2012

Beragam Seni Budaya di Harjalu 757


Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-757 berlangsung cukup meriah. Berbagai kesenian khas Lumajang ditampilkan di perayaan tahunan ini. Hal inilah yang membuat banyak warga Lumajang berbondong-bondong ke alun-alun demi menyaksikan rangkaian acara tersebut.

Kamis, 13 Desember 2012

Semarak Harjalu 757



Ini adalah video promo yang kami garap untuk memeriahkan Harjalu 757. Alhamdulillah, video ini telah ditayangkan berulang kali oleh Lumajang Vision (stasiun TV lokal). Terima kasih kami ucapkan kepada Lumajang Vision dan pihak-pihak yang telah membantu kami untuk terus mewarnai Lumajang ini.

Sabtu, 08 Desember 2012

My Journey



Ini adalah video kedua kami yang diluncurkan untuk memeriahkan HARJALU 757. Tema yang kami garap ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Kami mencoba untuk menularkan virus Cinta Lumajang pada karya satu ini, terutama tentang spot wisata yang jarang diketahui orang.

Pengambilan gambar pada video ini kami fokuskan di Jembatan Perak (Gladak Perak) karena kami yakin semua orang akan tergila-gila dengan panorama indahnya, terlebih bagi yang suka petualangan.

Saat proses shoot video ini memang tak sebagus project perdana kami (Diary Socializm) dan karya kedua (Kado Untuk Lumajang) yang menggunakan storyboard. Namun, meski hanya menggunakan storyboard sebagian seperti yang disusun, kami percaya bahwa eksekusi akhir yang menentukan. Alhamdulillah...hasilnya tak mengecewakan.

Kami ucapkan terima kasih kepada Bendy Aza atas kerjasama untuk menggarap video ini secara total. Jangan kapok ya jadi artis dadakan kami..hahahahaha. So, cekidot!

Senin, 03 Desember 2012

Film Pendek: Kado Untuk Lumajang



Seperti janji kami sebelumnya, inilah rilis resmi film pendek Kado Untuk Lumajang. Selamat menyaksikan dan jangan sungkan ya untuk memberi masukan dan komentar yang membangun.

Minggu, 02 Desember 2012

Agenda HARJALU 757


Akhirnya, bisa rilis juga jadwal rangkaian HARJALU 757. Sebenarnya info ini kami terima sekitar 2 minggu yang lalu, tapi belum sempat di-publish karena alasan tertentu. Namun, tak usah kecewa karena agenda HARJALU 757 tersebut kami kemas ulang dengan tampilan yang ciamik. Terima kasih kami ucapkan kepada Humas Pemkab Lumajang yang telah memberikan infonya kepada kami. Cekidot di atas deh...

Selasa, 20 November 2012

Semeru @ Film 5 cm


Desember benar-benar menjadi bulan penuh kejutan bagi Kabupaten Lumajang. Pasalnya, selain punya gawe besar yakni perayaan HARJALU (Hari Jadi Lumajang) yang ke-757. Pada bulan tersebut juga dirilis dan ditayangkan secara serentak sebuah film tentang Semeru di bioskop-bioskop.

Judul film: 5 cm. | Sutradara: Rizal Mantovani | Pemain: Fedi Nuril, Herjunot Ali, Igor Saykoji, Denny Sumargo, Raline Shah, Pevita Pearce | Adaptasi novel: Donny Dirghantoro | Produksi: Soraya Intercine Films

Berikut cuplikan adegan yang berhasil kami ambil dari video trailer di akun Youtube resminya.

Coming Soon: Kado Untuk Lumajang


Ini adalah sebuah film pendek (short movie) yang kedua yang segera kami rilis. Pada tahun sebelumnya yakni Diary Socializm telah mendapatkan apresiasi yang positif baik dari kalangan blogger, facebooker, komunitas, media maupun instansi pemerintah.

Proyek kreatif ini kami namakan PrideProject2012. Seperti halnya adat Singgah Lumajang untuk selalu mewujudkan karya dalam rangka peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-757.

Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan karya ini. 

Jika Anda penasaran, tunggu tanggal mainnya di weblog kesayangan ini...

Rilis Logo Harjalu 757


Apa kabar, Kawan? Lama ya tak update blog kesayangan ini. Semoga kalian semua masih setia untuk menunggu kabar terbaru dari kami. :)

Beberapa minggu lagi akan ada gawe besar di Lumajang. Apa itu? Tentunya tak asing lagi yakni HARJALU (Hari Jadi Lumajang). Pada tahun ini sudah berusia 757 tahun. 

Seperti halnya tahun-tahun kemarin, kami mencoba untuk membuat suatu kejutan dan menyemangati tumbuhnya industri kreatif di Lumajang. Salah satunya adalah pembuatan logo hari jadi. Berikut logonya:

Kamis, 21 Juni 2012

Anak Muda, Kini Giliranmu!


Masa muda merupakan masa yang sangat mengasyikkan. Namun, di satu sisi menjadi masa yang sangat rentan. Memang, masa muda menjadi bara-baranya gelora akan sesuatu hal yang baru dan kreatifitas. Kalau tidak bisa mengendalikan bisa-bisa ke hal yang negatif. Maka dari itu, masa muda harus diciptakan menjadi masa yang menyenangkan dan menjadi batu loncatan untuk periode kehidupan berikutnya.

Seperti yang dilakukan oleh Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kab. Lumajang yang menyelenggarakan Sosialisasi Kelompok Wirausaha Pemuda (KWP) di Gedung Stadion Semeru. Kegiatan yang bertujuan untuk membentuk wadah kepemudaan yang kreatif sehingga tercipta sebuah usaha yang mandiri dan mampu mengisi masa-masa muda bagi generasinya. Sekaligus menjadi tantangan untuk menjadi entrepreneurship sejati.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 20 pemuda ini, memaparkan materi dan informasi tentang kewirausahaan. Antara lain tentang kiat sukses menjadi wirausahawan, manajemen pemasaran dan manajemen ekonomi kreatif. Semua itu dikemas dalam suasana yang gayeng dan dinamis. 

Dari kegiatan tersebut, nantinya pemuda mampu merumuskan konsep usaha dan belajar bagaimana menjadi wirausahawan yang baik. Dan mereka tak perlu khawatir karena Kanpora bekerjasama dengan Disperindag memfasilitasi untuk konsultasi gratis mengenai dunia usaha. Jadi, kini giliranmu, Anak Muda!

Rabu, 20 Juni 2012

Festival Anak Muslim (FAM) 2012


Lumajang memang banyak memiliki anak muda berbakat, terlebih pada usia anak-anak. Hal ini bisa dilihat dari penyelenggaraan Festival Anak Muslim (FAM), 20 Juni. Sungguh hebat anak-anak yang berkompetisi di dalamnya.

Pada festival tersebut terdiri dari lomba fashion show, tari tradisional, menyanyi trio, bercerita islami, menulis cerita islami, membuat komik dan kreasi daur ulang. Dari sekian lomba yang ada, salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah venue lomba fashion show dan tari tradisional. Mereka sangat terhibur dengan penampilan atraktif para peserta, terlebih dandanan peserta yang cantik, ganteng, imut-imut dan berkharisma.

Meski hanya diikuti oleh delegasi dari beberapa kecamatan di Kab. Lumajang, namun antusiasme dan semangat berkompetisi sangat terasa karena masing-masing delegasi mengharapkan menjadi yang terbaik. Dan alhasil, dewi fortuna berpihak kepada delegasi Tempeh yang banyak menempatkan wakilnya di peringkat pertama..

Agenda festival ini merupakan rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Maka, nantinya para peserta yang menempati peringkat pertama akan dikirim mewakili Kab. Lumajang di tingkat provinsi yang diselenggarakan di Jatim Park, Batu. Semoga nantinya mampu mengharumkan nama Lumajang di sana. Amin...

Kamis, 12 April 2012

Berkreasi dengan Mading Unik


Mading favorit Tim Singgah Lumajang dari SMPN 2 Puger

Pada bulan April ini, kami sengaja jalan-jalan ke luar kota. Ngapain? Kami melihat pameran Majalah Dinding (Mading) ASIK yang digagas oleh Radar Jember (Jawa Pos Group). Agenda ke kabupaten tetangga memang sudah jauh-jauh hari. Alasannya, kami tak mau ketinggalan dengan perhelatan perdana tersebut.  Baru tahun ini RJ, sebutan untuk Radar Jember, menggelar Ajang Siswa Kreatif (ASIK) se-karisidenan Besuki dan Lumajang. Kegiatan tersebut merupakan adopsi dari Deteksi Convension (detcon) yang diselenggarakan oleh Deteksi Jawa Pos di Surabaya dan merupakan agenda tahunan terakbar di Jawa Timur.

Bukan hanya lomba mading 3D, namun juga ada lomba baca puisi, lomba telling story, lomba mewarnai, lomba desain kaos dan parade band. Helatan yang diyakini terbesar di kawasan tapal kuda tersebut memang mampu menyedot perhatian publik. Tak heran, kalau gedung Temprina Grafika di kawasan Tegal Besar jadi ramai. 

Rabu, 11 April 2012

Kuliner Sehat @Kiki Kedai Mie B'ayam



Apa kabar pecinta kuliner? Kami harapkan masih setia pasang mata di webblog yang maknyus ini. Nah, untuk mengobati rasa kangen Kamu untuk kuliner di Lumajang, tempo hari kami “plesir” kuliner. Nih dia oleh-olehnya...

Namanya, Kiki Kedai Mie B'ayam. Meski kuliner kami masih seputar mie, namun kali ini berbeda. Mie yang kami icip-icip kali ini berbahan dasar sayur bayam. Otomatis, warna mie-nya hijau. Inilah keunikan yang pertama. Selanjutnya, mie ini tanpa bahan pengawet maupun vitsin. Nah lho...tambah sehat kan. Makanya, kami sengaja menyajikan kuliner ini untuk Kamu agar penasaran dan ingin segera icip-icip.

Selasa, 10 April 2012

Catatan: 1st Anniversary TSL (2 - habis)


 
Konsisten dan konsisten. Itulah motto kami untuk saat ini, atau bahkan selamanya. Sedikit membahas tentang ulasan catatan ulang tahun Tim Singgah Lumajang  ke-1, kami mencoba untuk tetap konsisten dengan segala kepercayaan dan keyakinan. Kalau pada catatan sebelumnya, kami mengulas tentang perkembangan “angka” dan tampilan, kali ini lebih pada “era kebangkitan”.

Teman, kami tentu tak lupa akan jasa para pendahulu kami yang pernah kami sebutkan bahwa di Tim Singgah Lumajang (TSL) anggotanya tambal sulam. Namun, itulah kenyataan yang harus kami hadapi dan nyatanya hukum rimbalah yang menjawab.

Masih ingat, ketika kami harus sempoyongan karena perbedaan pendapat. Dan tentunya masih ingat dengan cibiran orang-orang yang saat itu menganggap kami sebagai komunitas bau kencur, namun sekarang kami paham bahwa semua itu membuat TSL lebih dewasa dalam menyikapi. Terima kasih atas kritikan dan “ancaman” dari Kalian semua yang selama ini menyindir kami.

Postingan pertama kami tertanggal 10 April 2011 tentang Pantai Paseban

Teman, dalam postingan kali ini kami takkan panjang lebar mengulas TSL lebih banyak tapi hanya ingin menyampaikan bahwa yang Kamu baca saat ini adalah kaledioskop kami setahun yang lalu. Masih ingat ketika awal merintis kembali kami harus memutuskan untuk menggunakan blogspot.com dibanding .com saja. Alasannya sederhana, kami ingin minimalis dan tak mau ribet.

Buktinya, alhamdulillah hingga saat ini masih bisa kalian nikmati sajian kami di webbog tercinta ini. Alhasil, kami pun bangga dan tak berpuas diri dengan raihan tersebut. Kami masih harus terus berusaha dan berusaha untuk menampilkan yang terbaik.

Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca dan penikmat sajian kami. Kami cinta Kalian semua. Dan doakan agar kami tetap konsisten untuk terus mempromosikan wisata dan kabar baik Lumajang. Matur suwun...

Senin, 09 April 2012

Air Terjun Carang Kuning


Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa tersebut pas disematkan untuk air terjun eksotis yang satu ini. Namanya air terjun Carang Kuning. Pasalnya, nama air terjun ini mempunyai legenda yang unik khas zaman kerajaan.

Konon, nama air terjun tersebut diambil dari nama seorang putri pada zaman kerajaan Majapahit yang sering mandi di bawah air terjun tersebut. Nama putri itu dikenal dengan Putri Carang Kuning. Entah karena mempunyai kulit kuning langsat seperti kebanyakan putri-putri raja atau kedekatan dengan simbol tempat itu sehingga dijuluki carang kuning. Perlu diketahui juga bahwa di lokasi tersebut terdapat tanaman bambu kuning, meski sekarang lebih banyak bambu hijaunya. Kata “carang” berarti ranting-ranting bambu, kata “kuning” yang berarti simbol warna dari bambu.

Terlepas dari legenda tersebut, air terjun ini memiliki daya tarik yang luar biasa. Lokasi yang tak biasa dijamah namun menantang. Trek medan untuk menuju ke sana lumayan seru dengan jalanan khas kebun pegunungan. Jaraknya hanya sekitar 1 km dari rumah penduduk. 

Air terjun yang memiliki tinggi sekitar 15 meter ini mempunyai susunan bebatuan yang alami. Apalagi, dengan tumpukan bebatuan yang membuat air terjun ini seperti bertumpuk kalau dilihat dari bawah. Lempengan bebatuan alam menyuguhkan keindahan yang unik sekaligus mengagumkan. Tak salah jika berlibur dan bertualang ke tempat ini.

Lokasi: Lumajang bagian Barat Daya, desa Jambekumbuh, kec. Pasrujambe

Senin, 02 April 2012

Meriahnya Prestasi Siaga 2012


Akhir semester genap ini menjadi ajang kepopuleran Pramuka di kalangan masyarakat Lumajang. Bukan tanpa sebab, lantaran selama hampir 3 bulan sederetan kegiatan kepramukaan mewarnai kegiatan di tingkat pendidikan SD/ MI di kabupaten Lumajang. Kali ini datangnya dari Kwarcab yang menyelenggarakan kegiatan Prestasi Siaga 2012.

Sebanyak 44 barung (putra/ putri) dari 22 pangkalan se-Kab. Lumajang yang diwakilkan oleh masing-masing Kwartir Ranting turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Tak ayal, 31 Maret menjadi momen paling heboh di pelataran GOR Wira Bhakti Lumajang.

Berbagai lomba dan permainan diselenggarakan untuk memacu kreatifitas, sportifitas dan prestasi. Antara lain; shopping windows, fun shopping, mewarnai batik, mewarnai gambar, petualangan sandi-sandi, jurnalis cilik dan fotografi. Selain itu juga dilombakan pionering (tali-temali), halang rintang dan karnaval siaga.

Kegiatan yang berlangsung mulai pagi tersebut berjalan lancar dan tertib meski hujan sempat mengguyur sekitar 1 jam sebelum pelaksaan karnaval siaga. Pada akhir acara Prestasi Siaga ini diumumkan para pemenang dari masing-masing lomba. Dan dewi fortuna pun berpihak kepada Kwarran Tempeh sebagai juara umum untuk segala kategori. Selamat ya...

Jumat, 23 Maret 2012

Serunya Lihat Ogoh-Ogoh



Malam penuh gerimis tak menyurutkan niat para ratusan umat Hindu Senduro untuk melaksanakan pawai ogoh-ogoh sebagai bagian dari perayaan Nyepi. Pawai yang berlangsung meriah tersebut merupakan upacara pengerupukan yang diarak mulai pura Mandara Giri Semeru Agung menuju ke Kali Ireng-Ireng.

Warga Senduro dan sekitarnya tumplek blek di jalanan utama Senduro. Mereka rela menunggu dan menyaksikan pawai ogoh-ogoh yang tiap tahun selalu diadakan. Tak ayal, kerumunan warga tersebut sempat membuat macet jalanan. Tapi, itulah serunya lihat ogoh-ogoh beramai-ramai.

Senin, 19 Maret 2012

Cantingan, Yuk!


Bulan Maret menjadi sejarah bagi perkembangan batik di Lumajang. Pasalnya, sejak tanggal 18 Maret 2012 telah dicanangkan sebagai Hari Batik Lumajang. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan kabupaten Lumajang untuk terus mempromosikan batik lokal.

Bertempat di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), rangkaian kegiatan yang dinamakan Pencanangan Batik Lumajangan (Cantingan) dibuka langsung oleh bupati dan wakil bupati Lumajang. Selain untuk memecahkan rekor batik terpanjang yakni 300 meter, juga ditampilkan ratusan pelajar dan masyarakat umum Lumajang mencanting langsung di kain tersebut. Alhasil, kegiatan ini mampu menyedot perhatian publik untuk langsung ke KWT dan tempat itu mendadak ramai.

Selain membatik, juga dilaksanakan Pemilihan Putra Putri Batik Lumajang. Ada juga beberapa stand pameran yang memajang berbagai produk khas Lumajang, baik dari UKM, sekolah maupun dinas. Kesemuanya merupakan satu paket kegiatan Cantingan.

Kegiatan yang dipelopori oleh komunitas batik Yosowilangun (PKBM Citra) ini mendapat dukungan langsung dari Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya serta Dinas Industri dan Perdagangan. Bahkan, bupati dan wakil bupati rela berdesak-desakan dengan pengunjung yang saat itu hadir di lokasi. Akhirnya, Selamat Hari Batik Lumajang! Ayo terus berkreasi!

Eits, Ada Lumba-Lumba di Lumajang


Dalam dua minggu di bulan Maret (1-18/3), masyarakat Lumajang dihibur oleh aksi akrobatik dari lumba-lumba. Berlokasi di lapangan GOR Wira Bhakti, arena tersebut menjadi hiburan yang langka di Lumajang. Pasalnya, sangat jarang ada hiburan yang serupa apalagi mampu membuat penasaran.

Pentas Lumba-lumba merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh salah event organizer dari Semarang, Jawa Tengah. Mereka selama 2 minggu mendirikan arena hiburan bagi masyarakat Lumajang yang ingin menyaksikan aksi para satwa yang didatangkan langsung dari Semarang.

Selain atraksi lumba-lumba sebagai sajian utama, juga dihibur dengan aksi si Dona, burung kakak tua yang lucu, duo linsang dan seekor beruang madu yang menggemaskan. Atraksi demi atraksi pun dimulai dan mampu membuat decak kagum para penonton di sana. Salah satu aksi yang paling menarik adalah perilaku lumba-lumba yang mampu berhitung dan bermain basket. Hebat!

Atraksi yang hanya berlangsung 1 jam tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan satwa yang ditampilkan. Tak ayal, hal ini membuat antrian panjang penonton demi dicium dan memegang lumba-lumba. Untuk ukuran hiburan di Lumajang, pentas lumba-lumba merupakan yang mengesankan selama ini.

Minggu, 26 Februari 2012

Nasionalisme Bledhug Semeru


Masyarakat Lumajang lagi demam sepak bola. Bukan gara-gara timnas ataupun laga para bintang dari tim papan atas Indonesia. Namun, Lumajang lagi antusias untuk mendukung tim sepak bola kebanggaan masyarakat Lumajang ini. Siapa lagi kalau bukan PSIL.

Ya, PSIL sedang berlaga untuk memperebutkan tiket ke divisi II nasional. Bersama dengan Persema Madiun, Persatu Tuban dan Persesa Sampang, PSIL harus meraih poin penuh dari laga demi laga. Buktinya, PSIL mampu menaklukkan lawan-lawannya meski harus bersusah payah.

Seperti yang tampak pada pertandingan terakhir pada bulan lalu antara PSIL melawan Persesa Sampang. Hasilnya? PSIL menang 2-0 atas tim tamu tersebut. Hasil tersebut mampu membuat PSIL bercokol di puncak klasemen sementara. Namun, penentuanya ada di laga tandang yang dilaksanakan di Tuban.

Dewi fortuna pun berpihak kepada PSIL meski menjaid runner up untuk lolos ke divisi II nasional. Hal ini tak luput dari dukungan para suporter setia PSIL yang dijuluki dengan nama Bledhug Semeru. Merekalah yang mampu membangkitkan semangat arek-arek Laskar Wirabhumi. Dan hal itu merupakan impian yang harus diwujudkan untuk bisa berlaga di Senayan, Jakarta nantinya.

Kamis, 23 Februari 2012

Batik Lumajang Bermetamorfosis


Pendopo kabupaten Lumajang mendadak ramai. Bukan tanpa sebab, karena lokasi tersebut digunakan sebagai tempat Lomba Desain Batik khas Lumajangan. Jangan heran kalau di tempat ini menjadi ramai.

Sejak UNESCO meresmikan batik sebagai warisan dunia, Indonesia berlomba-lomba untuk mempromosikan batik sebagai ciri khas negaranya. Tak luput, kabupaten Lumajang lagi gencar mengamini. Seperti yang dilakukan oleh PKBM Citra Yosowilangun yang bekerjasama dengan Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya serta Dinas Industri dan Perdagangan (23/2), menyelenggarakan lomba desain batik Lumajang.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta mulai dari kalangan pelajar hingga masyarakat umum. Mereka menggambar motif batik di kain putih sepanjang 300 meter yang nantinya akan menjadi rekor batik terpanjang di Jawa Timur. Berbagai motif dikreasikan oleh peserta lomba. Antara lain motif jaran kencak, semeru, pisang dan sulur-sulur.

Antusiasme ini terbukti sukses karena mereka mengikuti kegiatan tersebut sampai akhir. Bahkan ini digadang-gadang akan menjadi cikal bakal lahirnya Hari Batik Lumajang. Jadi, tunggu saja tanggal mainnya untuk melihat hasil mereka pada tanggal 18 Maret 2012 di KWT. Selamat bermetamorfosa batik Lumajang!

Rabu, 01 Februari 2012

Air Terjun Kali Gedang


Topografi Lumajang yang mempunyai gunung, dataran tinggi serta berbukit ternyata banyak menyimpan air terjun. Salah satunya yang ada di dataran tinggi kebun teh Gucialit. Namanya air terjun Kali Gedang.

Nama Kali Gedang sendiri konon berasal dari banyaknya wit gedang (pohon pisang) yang ada di sekitar lokasi air terjun. Sementara kata kali berasal dari bahasa Jawa yang berarti sungai. Dan hal tersebut memang benar adanya karena di aliran sungai bawahnya air terjun banyak pohon pisang di kanan kirinya. Bahkan boleh dibilang daun pisangnya berbeda dari kebanyakan yakni lebih lebar dan warnanya hijau gelap.

Untuk menuju ke lokasi ini cukuplah mudah. Dari gerbang masuk perkebunan, langsunglah menuju ke area kebuh teh. Dari gerbang berjarak sekitar 300 meter dan ditandai dengan jembatan pertama di area kebun tersebut. Dari situ, kita harus berjalan lagi ke arah hulu sungai yakni arah barat. Sebelum sampai di lokasi, kita akan menemukan air terjun kecil yakni Coban Bedhug. Di atas coban inilah Kali Gedang berlokasi.

Jarak dari Coban Bedhug ke Kali Gedang sekitar 100 meter. Dan di sinilah dapat ditemukan suasana alam yang segar dengan hawa yang sejuk khas pegunungan. Adapun tinggi air terjun sekitar 10 meter dengan panorama hijau khas kebuh teh Gucialit.

Lokasi: Lumajang bagian Barat Laut, desa Gucialit, kec. Gucialit

Minggu, 22 Januari 2012

Semeru @Ekspedisi Cincin Api Kompas



Teman, ada kabar baru nih dari jagat online. Hal baru tersebut dipersembahkan oleh Kompas. Meski sudah lama diluncurkan, namun tidak ada salahnya kami mencoba mengulas sedikit di sini. Apalagi telah memuat tentang gunung Semeru kebanggaan masyarakat Lumajang.

Kompas telah melakukan liputan mendalam mengenai kegunungapian di Indonesia. Salah satunya adalah gunung Semeru. Bah, sunggguh ciamik liputannya dengan kolaborasi antara 3 media yakni Kompas cetak, Kompas.com dan Kompas TV

Seperti di lamannya, tim tersebut terdiri dari wartawan, ahli geologi, arkeologi, botani serta antropologi. Ekspedisi dilakukan selama satu tahun. Liputannya akan ditayangkan mulai tanggal 14 September di Harian KOMPAS, KOMPASTV dan KOMPAS.com. Sejak Juni 2011, tim ekspedisi melakukan perjalanan secara bertahap ke sejumlah kawasan gunung berapi dan patahan yang masuk dalam zona cincin api (ring of fire) di Indonesia.

Salah satu yang menarik perhatian kami adalah foto 3D dari hasil liputan tersebut yang disuguhkan secara apik di Ekspedisi Cincin Api. Foto tersebut dapat diputar 360 derajat. Edian! Sungguh seperti berada di tempat aslinya. Bahkan sudah sekitar 1 minggu ini Kompas telah memasang banner mengenai Ekspedisi ke gunung Semeru di lamannya. Silakan cek gambar berikut ini.



Semoga dengan banyaknya pemberitaan tentang destinasi di Lumajang, maka wisata di kota tercinta ini semakin dikenal banyak orang. Amin.

Senin, 09 Januari 2012

Air Terjun Rekesan


Kecil tapi menarik. Kata tersebut kayaknya pas disandang air terjun yang satu ini. Meski hanya setinggai 5 meter, namun mempunyai daya tarik yang bagus. Mulai dari tatanan lempengan batu yang membentuk aliran air terjun hingga hijaunya pepohonan sekitar. Ada 2 aliran air yang menghiasi batu besar khas sungai tersebut. Sehingga air terjun ini dikenal dengan dua mata, bukan lagi tunggal.

Lokasinya tak jauh dari rumah-rumah penduduk yang ada di desa Rekesan. Maka tak ayal air terjun ini dikenal dengan sebutan Rekesan diambil dari nama lokasinya. Rute untuk menuju ke lokasi ini sangat mudah karena berada di pinggir jalan. Tentunya bagi masyarakat Pasrujambe sudah paham betul titik lokasi yang dimaksud.

Jarak dari rumah penduduk hanya sekitar 500 meter dan medannya landai, tak ada jurang. Di sekitar rute banyak terdapat pohon kopi dan pisang.

Karakter lain dari air terjun ini adalah banyaknya batu sungai yang bentuknya unik. Terlebih bermacam variasi. Ada bundar mengkilap, pipih hitam maupun putih kasar. Batu-batu tersebut tersebar di sekitar air terjun. Jika ke sini, cobalah pada pergantian musim kemarau ke musim hujan karena airnya melimpah dan bening.

Lokasi: Lumajang bagian Barat Daya, desa Rekesan, kec.Pasrujambe

Minggu, 08 Januari 2012

Nice Trip @Goa Tetes



Sehari setelah menggapai pucuk pulau Jawa di Mahameru. Kami masih berlanjut dengan agenda penting lainnya. Tak lain adalah pengambilan gambar atawa scene untuk keperluan video wisata di Goa Tetes. Meski sebenarnya kondisi masih lelah, namun mumpung masih ada sisa liburan maka kami gunakan sebaik-baiknya.

Kali ini kami hanya berempat karena memang tak banyak woro-woro untuk agenda ini. Tak banyak yang disiapkan, hanya kamera kesayangan dan beberapa kocek. Awalnya ingin berangkat pagi, namun terkendala hujan sehingga kami bisa berangkat siang harinya.

Rabu, 04 Januari 2012

TSL @Mahameru 2012



Mengawali tahun 2012, Tim Singgah Lumajang (TSL) membuka lembarannya dengan menggapai puncak Mahameru. Bersama dengan teman-teman dari GASPALU SMKN 1 Lumajang, kami menjelajah alam nirwana Semeru. Meski sempat terkendala logistik, akomodasi dan transportasi, namun tak menyurutkan niatan kami untuk menuju pucuk pulau Jawa itu.

Permulaan langkah kami tepat pada tanggal 1 Januari 2012. Rombongan langsung menuju ke Ranupane guna melakukan registrasi pendakian. Selanjutnya kami langsung melakukan perjalanan menuju Ranu Kumbolo yang ditempuh sekitar 4 jam. Selama perjalanan tersebut, kami memang melihat perbedaan yang mencolok ketika kami mengikuti Festival Semeru 2010 lalu. Salah satunya adalah banyaknya pohon yang tumbang, tanah longsor dan sisa-sisa kebakaran hutan. Miris melihat Semeru yang kami sayangi.