Rabu, 04 Januari 2012

TSL @Mahameru 2012



Mengawali tahun 2012, Tim Singgah Lumajang (TSL) membuka lembarannya dengan menggapai puncak Mahameru. Bersama dengan teman-teman dari GASPALU SMKN 1 Lumajang, kami menjelajah alam nirwana Semeru. Meski sempat terkendala logistik, akomodasi dan transportasi, namun tak menyurutkan niatan kami untuk menuju pucuk pulau Jawa itu.

Permulaan langkah kami tepat pada tanggal 1 Januari 2012. Rombongan langsung menuju ke Ranupane guna melakukan registrasi pendakian. Selanjutnya kami langsung melakukan perjalanan menuju Ranu Kumbolo yang ditempuh sekitar 4 jam. Selama perjalanan tersebut, kami memang melihat perbedaan yang mencolok ketika kami mengikuti Festival Semeru 2010 lalu. Salah satunya adalah banyaknya pohon yang tumbang, tanah longsor dan sisa-sisa kebakaran hutan. Miris melihat Semeru yang kami sayangi.

The Kaliber: (ki-ka) Curly, Bagus, Akbar, Madun, Rizal, Aviv, Sinyo, Tompel

Mencoba melupakan keadaan lereng Semeru, kami terus bertekad menuju Kumbolo meski cuaca sedang hujan. Tak ayal, rute yang kami lalui menjadi becek dan licin. Waspada dan harus  ekstra hati-hati. Pos demi pos pun kami singgahi dan lalui. Akhirnya sampai juga di Ranu Kumbolo sebagai pendirian tenda pertama. Di sana pun sudah tampak tenda-tenda terpasang di lapangan rumput Ranu Kumbolo. Rame! Maklum masih merayakan tahun baru 2012.

Malam, cuaca masih kurang bersahabat. Gerimis membasahi tenda kami bahkan sempat bocor karena resapan air. Hingga pukul 02.00 dini hari, hujan reda. Kami pun keluar tenda untuk sekedar melemaskan badan yang selama beberapa jam kedinginan. Hingga akhirnya kami kembali ke peraduan sampai fajar menyingsing.

Pagi menjelang, saatnya mengisi perut dan persiapan ke Kalimati. Sekitar pukul 09.00 kami berangkat melewati Tanjakan Cinta yang populer di kalangan pendaki akan mitosnya. Sesampai di Kalimati sekitar jam 5 sore. Di sini pun kami mendirikan tenda sekaligus istirahat.


Dini hari esoknya, kami melangkahkan kaki menyusuri setapak demi setapak pasir Semeru hingga ke puncak. Namun, cuaca berselimut kabut sehingga panorama keindahan alam di atas Mahameru kurang tampak. Alhasil, kami hanya bisa menggapai petanda puncak Mahameru. Pun demikian kami langsung turun karena cuaca yang kurang baik.

Setelah berkemas, kami pun turun menuju ke Ranu Kumbolo dan berkemah semalam. Esoknya, kami kembali ke Ranupane dan sudah dinanti mobil penjemput kami. Lelah, capek, senang dan haru menyelimuti kami semua.  Semoga lain kesempatan kami bisa kembali ke Mahameru di saat yang tepat. Terima kasih kepada teman-teman GASPALU SMKN 1 Lumajang.

4 komentar:

  1. terimakasih tim SINGGAH lumajang yang telah membawa kami hingga ke Puncak Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yaitu Puncak Gunung Semeru !

    trus jangan kapok yach mendaki dengan kami heheh
    lagi q mau minta file ftonya mau tak cetak ok

    BalasHapus
  2. @muhammadun: iya sama2 Madun sedunia, kapan2 kita ke sana lagi ya...
    klo pengen file fotonya, nang Omah Singgah wae...monggo

    BalasHapus
  3. ok saya tunggu..kembali kesana bersama TIM SiNGGAh yang pada GOKIL abis !!!!!
    sumpah seruuu !!!

    BalasHapus

Silakan komentar...gratis kok! Hehehehe...