Minggu, 30 Desember 2012

Candil II, Edian Tenan!


Gerak Jalan Tradisional Candipuro - Lumajang atau biasa dikenal dengan sebutan CANDIL telah mampu menyedot perhatian khalayak ramai. Penyelenggaraan yang memasuki tahun kedua ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Meski kabarnya jumlah peserta menurun dibanding tahun perdananya.


Meski hujan sempat mengguyur lapangan utama yang direncanakan untuk upacara pembukaan, namun antusiasme peserta tak terbendung. Setelah hujan reda, tampak riuh rimpah peserta baik perorangan maupun beregu. Beberapa menit kemudian pun upacara pembukaan dimulai sekaligus dibuka resmi oleh Bapak Bupati Lumajang, Cak Ajad. Seketika, peluit panjang ditiup sebagai tanda dimulai Candil II.




Untuk tahun ini, Tim Singgah Lumajang (TSL) turut serta memeriahkannya bersama teman-teman pemuda dari Purwosono, Petahunan dan Jambekumbu.  Kami mencoba merasakan pahit getirnya mengikuti kegiatan tersebut. Alhasil, telapak kaki seperti bengkak, kaki lecet dan paha menjadi bergetar, jalan pun hampir sempoyongan. Namun, itulah serunya nyandil (istilah jalan jauh) yang menempuh jarak sekitar 27 km. Candil, Edian tenan!

Hormat "Bangbang Tut..."

The team "d'Cemplunk": Rijal, Opin, Muhid, Iqbal, Fian, Amir, Afiq,Aris, Anam dan Udin

Di balik itu semua, tentunya rasa lega dan bangga telah mampu berjalan hingga garis akhir tanpa ada yang celaka. Siapa yang tak bangga, jika semua itu dijalani dengan hati riang gembira. Ketemu lagi ya tahun depan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan komentar...gratis kok! Hehehehe...