Senin, 11 April 2011

Pura Petirtan



Salah satu dari pura yang berada di Lumajang selain Pura Mandara Giri Semeru Agung dan pura Ranupane. Bagi umat Hindu, pura Petirtan merupakan pura yang memiliki keistimewaan karena selain lokasinya yang lebih dekat dengan lereng Semeru, di pura ini juga terdapat air suci yang dipercaya sebagai bagian dari ritual mereka.

Ukuran Pura Petirtan tak terlalu luas seperti Pura Mandara Giri Semeru Agung. Hanya sekitar 5 x 5 meter. Seperti pura pada umumnya, bangunannya terlihat rapi dan bersih. Tembok yang disusun dari batu bata dengan lumut-lumut hijau yang menempelinya menandakan bahwa pura ini memang tua. Di samping pura juga terdapat arca/ patung yang dipercaya sebagai dewa mereka.

Air sucinya sendiri berada di bawah pura. Tepatnya di dasar bebukitan dekat dengan kali lahar Semeru. Alasan ini pula mengapa pura tersebut dinamakan Pura Petirtan karena memang ada sumbernya sebagai air suci. Air dalam bahasa sansekerta disebut Tirta, maka kalau diartikan secara umum Pura Petirtan bermakna pura yang memiliki air. Di samping air suci tersebut terdapat batu yang besar yang dijuluki watu Kodok.

Tak jauh dari area pura terdapat rumah singgah yang dihuni oleh tokoh agama Hindu. Biasanya mereka menyebutnya dengan padepokan Bunda Ratu. Di sana terdapat tempat bersemedi seorang wanita paruh baya yang diyakini sebagai juru kunci dan pemberi petunjuk bagi umat Hindu. Selain itu, padepokan ini juga digunakan sebagai tempat istirahat bagi umat Hindu setelah beribadah di pura.

Lokasi: Lumajang bagian Barat, desa Tawon Songo, kec. Pasrujambe

7 komentar:

  1. wah... dulu kesini mau foto2 batere langsung drop
    padahal sebelum kesana udah diisi penuh...
    memang waktu itu ada acara sih...
    tapi nggak tau kenapa batere kamera langsung drop waktu dijepret pertama kali
    sampai di bawah, batere kamera penuh lagi & bisa digunakan....
    mistis memang...
    itulah kerennya LUMAJANG

    BalasHapus
  2. @sammy: wah...beruntung sekali ya kami bisa memotret tanpa kendala. Bahkan sudah ketiga kalinya datang ke situ. Kurang tirakatnya kali Bro...hehehehe

    BalasHapus
  3. aku sama dengan sammy, tadi pagi saya gowes ke pura itu pake Sepeda MTB sama teman2, waktu jeprat jepret di watu kodok ga ada masalah tapi pas jeprat jepret di pura tiba tiba HP low bat padahal batrey masih penuh, pas pulangnya malah dapat telpon kurang lebih 15 menit percakapan, batrey penuh lagi, aneh. tapi ga apa2 yang penting saya sama teman2 sudah sampai sana

    BalasHapus
  4. @akli: wah...mistis nih. dah ada 2 orang dengan pengalaman sama. mungkin kapan2 kita hunting bareng aja...gimana?

    BalasHapus
  5. Sebelum sampai di lokasi pura bunda semeru tersebut lebih baik sempatkan diri ambil trak ke kanan, ddisitu ada air terjun yang masih sangat perawan namanya air terjun watu ceper, sekarang sudah dijaga dan dikelola oleh masyarakat sekitar

    BalasHapus
  6. Sebelum sampai di lokasi pura bunda semeru tersebut lebih baik sempatkan diri ambil trak ke kanan, ddisitu ada air terjun yang masih sangat perawan namanya air terjun watu ceper, sekarang sudah dijaga dan dikelola oleh masyarakat sekitar

    BalasHapus
  7. trims referensi nya cak sukur

    BalasHapus

Silakan komentar...gratis kok! Hehehehe...